BRS Inflasi Kota Cirebon Maret 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Maret 2022 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,64 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,63
-
Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi Kota Tasikmalaya sebesar 1,04 persen dengan IHK 106,89,
sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,38 persen dengan IHK
110,96.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya, deflasi terjadi karena
adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks
kelompok pengeluaran.
- Dari 11 kelompok pengeluaran, 7 kelompok pengeluaran
mengalami inflasi, dan 4 kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan
indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar
1,29 persen; kelompok pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan indeks;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami
inflasi sebesar 0,34 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan
rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,84 persen; kelompok kesehatan
mengalami inflasi sebesar 0,08 persen; kelompok transportasi mengalami inflasi
sebesar 0,69 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak
mengalami perubahan indeks; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya tidak
mengalami perubahan indeks; kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan
indeks; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami inflasi
sebesar 0,12 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami
inflasi sebesar 1,29 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2022 sebesar 1,35 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 2,96 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,69 persen dan Nasional mengalami inflasi
0,66 persen.