BRS Inflasi Kota Cirebon Februari 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Februari 2022 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 105,95. Dari
7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi Kota Tasikmalaya sebesar 0,48 persen, sedangkan inflasi
terendah terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,11 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Sebaliknya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga
yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks
kelompok pengeluaran. Dari 11
kelompok pengeluaran, 8 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 1 kelompok
pengeluaran mengalami deflasi dan 2 kelompok pengeluaran lainnya tidak
mengalami perubahan indeks. Kelompok makanan, minuman, dan
tembakaumengalami deflasi sebesar 0,48 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,41 persen;kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga tidak mengalami
perubahan indeks; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan
rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 1,02 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,77 persen; kelompoktransportasi mengalami inflasi sebesar 0,61 persen;kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami inflasi sebesar 0,40 persen; kelompok
pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,11 persen; kelompok penyediaan makanan
dan minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,73 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi
sebesar 0,64 persen.
- Tingkat
inflasi tahun kalender Februari 2022 sebesar 0,70 persen
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari
2022 terhadap Februari
2021) sebesar 2,38 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,26 persen dan Nasionalmengalami deflasi 0,02 persen.