BRS Inflasi Kota Cirebon Agustus 2021
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Agustus 2021 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,09
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,18. Dari
7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat 6 kota
mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi Kota Bekasi sebesar 0,25 persen, sedangkan inflasi terendah
terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,02 persen. Deflasi terjadi di
Kota Sukabumi sebesar 0,03 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya,
deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan
oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari
11 kelompok pengeluaran, 7 kelompok pengeluaran mengalami
inflasi, 3 kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan 1 kelompok
pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok
makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,20
persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar
0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga mengalami inflasi 0,19 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga
mengalami inflasi sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan
mengalami inflasi sebesar 1,41 persen; kelompok transportasi
mengalami deflasi sebesar 0,21 persen; kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,06
persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya tidak mengalami
perubahan indeks; kelompok pendidikan mengalami inflasi sebesar
1,43 persen; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,11 persen; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi
sebesar 0,23 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2021 sebesar 0,81 persen
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) sebesar 1,39 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,14 persen dan Nasional
mengalami inflasi 0,03 persen.