BRS Inflasi Kota Cirebon Juli 2021
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juli 2021 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,02 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,09. Dari 7 kota
pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat 6 kota mengalami
inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi Kota
Bandung sebesar 0,19 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di
Kota Cirebon sebesar 0,02 persen. Deflasi terjadi di Kota Depok
sebesar 0,03 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya,
deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan
oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari
11 kelompok pengeluaran, 8 kelompok pengeluaran mengalami
inflasi, 2 kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan 1 kelompok
pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok
makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,25
persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar
0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga mengalami deflasi 0,02 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga
mengalami inflasi sebesar 0,33 persen; kelompok kesehatan
mengalami inflasi sebesar 0,52 persen; kelompok transportasi
mengalami inflasi sebesar 0,24 persen; kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,02
persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami inflasi
sebesar 0,07 persen; kelompok pendidikan tidak mengalami
perubahan indeks; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,08 persen; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi
sebesar 0,57 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2021 sebesar 0,73 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar
1,07 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,11 persen dan Nasional
mengalami inflasi 0,08 persen.