BRS Inflasi Kota Cirebon Juni 2021
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juni 2021 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,07. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,33 persen. Deflasi terendah terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,05 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan empat kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,50 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi 0,29 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,43 persen; kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks; kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 1,17 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,29 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami inflasi sebesar 0,10 persen; kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,16 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,11 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2021 sebesar 0,71 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 0,93 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi 0,23 persen dan Nasional mengalami deflasi 0,16 persen.