BRS Inflasi Kota Cirebon April 2021
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada April 2021 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,33
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,90. Dari
7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota
mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya
sebesar 0,38 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar
0,13 persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya,
deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan
oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari
sebelas kelompok pengeluaran, enam kelompok pengeluaran
mengalami inflasi; dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi,
dan tiga kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami
perubahan indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau
mengalami inflasi sebesar 1,10 persen; kelompok pakaian dan alas
kaki mengalami inflasi sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi 0,01
persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin
rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,12 persen; kelompok
kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,22 persen; kelompok
transportasi tidak mengalami perubahan indeks; kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi
sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya
mengalami inflasi sebesar 0,18 persen; kelompok pendidikan tidak
mengalami perubahan indeks; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi
sebesar 0,29 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender April 2021 sebesar 0,54 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2021 terhadap April 2020)
sebesar 1,13 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,22 persen dan Nasional
mengalami inflasi 0,13 persen.