BRS Inflasi Kota Cirebon November 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada November 2020 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,33
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,84. Dari
7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota
mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar
0,35 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 0,26
persen.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya,
deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan
oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari
sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran
mengalami inflasi; empat kelompok pengeluaran mengalami
deflasi, dan dua kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami
perubahan indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau
mengalami inflasi sebesar 1,20 persen; kelompok pakaian dan alas
kaki mengalami deflasi sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi
sebesar 0,11 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,43
persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,03 persen;
kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,10 persen;
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami
deflasi sebesar 0,33 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan
budaya tidak mengalami perubahan indeks harga; kelompok
pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga; dan
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami
inflasi sebesar 0,11 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,24 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender November 2020 sebesar 0,68 persen
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2020 terhadap November 2019) sebesar 1,18 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,29 persen dan Nasional
mengalami inflasi 0,28 persen.