BRS Inflasi Kota Cirebon September 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada September 2020 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,49. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat 2 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi terjadi di Kota Bogor dan Kota Depok masing-masing sebesar 0,11 persen dan 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Cirebon (0,25 persen) dan terendah di Kota Bekasi (0,03 persen)
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok pengeluaran, empat kelompok pengeluaran mengalami deflasi; kelompok pengeluaran selebihnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,85 persen; kelompok pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan indeks; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok transportasi tidak mengalami perubahan indeks; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,12 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi sebesar 0,15 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender September 2020 sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2020 terhadap September 2019) sebesar 1,13 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi 0,01 persen dan Nasional mengalami deflasi 0,05 persen.