BRS Inflasi Kota Cirebon Juli 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juli 2020 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,12 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,99. Dari 7 kota
pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat 6 kota mengalami
deflasi dan 1 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota
Depok (0,16 persen) dan terendah di Kota Bogor (0,01 persen).
Inflasi terjadi di Kota Tasikmalaya (0,13 persen)
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya,
deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan
oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari
sebelas kelompok pengeluaran, tujuh kelompok pengeluaran
mengalami inflasi; satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi;
dan tiga kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan
indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami
deflasi sebesar 1,00 persen; kelompok pakaian dan alas kaki
mengalami inflasi sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga tidak mengalami perubahan
indeks; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin
rumah tangga mengalami inflasi 0,26 persen; kelompok kesehatan
tidak mengalami perubahan indeks; kelompok transportasi
mengalami inflasi sebesar 0,21 persen; kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,43
persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami inflasi
sebesar 1,49 persen; kelompok pendidikan tidak mengalami
perubahan indeks; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,38 persen; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi
sebesar 0,58 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2020 sebesar 0,82 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar
1,51 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi 0,07 persen dan Nasional
mengalami deflasi 0,10 persen.