BRS Inflasi Kota Cirebon Juni 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juni 2020 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,11. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi (0,48 persen) dan terendah di Kota Depok (0,10 persen)
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Sebaliknya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok pengeluaran mengalami inflasi; satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi; dan dua kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,10 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,05 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi 0,68 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,70 persen; kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 0,21 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,09 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami inflasi sebesar 2,09 persen; kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks harga; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,69 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2020 sebesar 0,94 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 1,76 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,32 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,18 persen.