BRS Inflasi Kota Cirebon Februari 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Februari 2020 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,42. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi (0,38 persen) dan terendah di Kota Cirebon (0,17 persen).
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari sebelas kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, tiga kelompok mengalami deflasi, dan tiga kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,62 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya mengalami inflasi sebesar 0,09 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami deflasi 0,04 persen; kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,06 persen; kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,45 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,14 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya tidak mengalami perubahan indeks; kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,51 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2020 sebesar 0,26 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2020 terhadap Februari 2019) sebesar 1,76 persen.
- Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,31 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,28 persen.